Menerapkan strategi promosi dalam sebuah bisnis adalah hal yang wajib. Apapun bidang usaha yang dijalankan tetap harus memiliki skema yang tepat untuk menarik pelanggan lebih banyak. Meskipun usaha tersebut adalah minimarket. Justru pemilik usaha harus mampu memiliki strategi menata barang dagangan minimarket yang baik supaya penjualan bisa meningkat. Karena pada dasarnya susunan barang yang ada di minimarket dapat mempengaruhi psikologi pembeli.
Selama ini banyak pelaku usaha minimarket yang belum mengetahui konsep dasar dalam menyusun atau display barang-barang yang dijualnya. Ini adalah cara dasar yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan penjualan serta memudahkan konsumen mencari barang. Dalam menerapkan strategi menata barang dagangan minimarket harus memperhatikan berbagai macam aspek psikologi pembeli agar mau berbelanja lebih banyak. Strategi ini juga banyak diterapkan pada swalayan dan juga supermarket.
Baca Juga:
Selama ini banyak pelaku usaha minimarket yang belum mengetahui konsep dasar dalam menyusun atau display barang-barang yang dijualnya. Ini adalah cara dasar yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan penjualan serta memudahkan konsumen mencari barang. Dalam menerapkan strategi menata barang dagangan minimarket harus memperhatikan berbagai macam aspek psikologi pembeli agar mau berbelanja lebih banyak. Strategi ini juga banyak diterapkan pada swalayan dan juga supermarket.
Cara Menata Barang Dagangan Minimarket Yang Baik dan Benar
Strategi menata barang dagangan minimarket adalah salah satu kunci sukses meraih tingginya penjualan. Semakin baik cara kita menyusun barang yang dijual, maka akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik. Terkadang cara ini bisa membuat pembeli menjadi kalap sehingga tidak sadar mereka belanja lebih banyak. Menerapkan strategi seperti ini sah-sah saja karena menjadi bagian dari proses bisnis. Berikut ini adalah cara menyusun barang dagangan di minimarket yang baik dan benar.Taruh Barang Kebutuhan Pokok di Belakang
Strategi menata barang dagangan minimarket yang pertama adalah menaruh barang kebutuhan pokok seperti mi instan, tepung, susu, telur, beras, roti dan sebagainya di bagian belakang. Hal ini ditujukan agar setiap pembeli berpotensi melewati seluruh lorong minimarket dan melihat seluruh barang dagangan yang di display mengingat barang-barang kebutuhan sehari-hari tersebut sangat sering dibeli. Dengan begini, para pembeli akan tahu apa saja barang dagangan yang ada didalam minimarket.Rak Tengah Berisi Barang Sekunder
Jika rak belakang berisi barang kebutuhan pokok berupa kebutuhan sehari-hari yang sering dibeli, maka di rak tengah bisa diisi dengan barang sekunder seperti sabun, detergen, obat nyamuk, tisu dan lain sebagainya sebagai bagian dari strategi menata barang dagangan minimarket. Dengan ditaruh dibagian tengah, maka barang-barang sekunder ini akan banyak dilihat oleh orang yang membeli barang kebutuhan pokok. Ini akan membuat konsumen semakin hafal terhadap barang yang dijual.Letakkan Barang Dengan Harga Mahal di Rak Paling Atas
Strategi selanjutnya adalah cara untuk menyusun barang berdasarkan harga pada rak. Sebagai contoh adalah susu anak dan balita. Jenis dan merk-nya ada banyak dengan harga yang berbeda-beda mulai dari mahal hingga murah. Nah, disini silahkan susun merk susu dengan harga mahal dibagian paling atas kemudian susul oleh merk susu dengan harga murah dibagian bawah. Intinya semakin kebawah susunan harganya semakin murah. Tujuannya supaya omzet minimarket meningkat.Letakkan Barang Receh Didepan Meja Kasir
Salah satu strategi menata barang dagangan minimarket yang paling umum dilakukan adalah meletakkan barang receh seperti permen, coklat, biskuit, snack dan lain-lain didepan meja kasir. Tujuannya adalah membuat orang yang sedang antri membayar di kasir tertarik membelinya. Harga barang yang receh secara psikologi akan membuat orang tidak merasa keberatan apabila membelinya. Nilainya memang kecil, namun bagaimana jika jumlahnya banyak?Freezer Makanan dan Minuman di Pojok Belakang
Umumnya minimarket menyediakan freezer sebagai tempat menyimpan produk makanan beku, es krim, dan juga minuman dingin. Jangan meletakkannya terlalu depan karena ini menjadi salah satu produk yang banyak dicari orang sehingga bisa dimanfaatkan untuk menarik konsumen agar sedikit berkeliling minimarket. Ini adalah cara menyusun barang dagangan di minimarket yang paling sering diterapkan oleh para pengusaha retail.Baca Juga:
- 10 Strategi Membuat Usaha Minimarket Ramai Pembeli
- Gak Usah Pusing! Ini 7 Cara Mengatasi Usaha Yang Bangkrut
- Agar Produk Usahamu Cepat Dikenal Konsumen, Lakukan 8 Cara Ini