-->

Penyebab Dan Cara Mengatasi Produk Yang Gagal

Pernahkah anda mengalami kegagalan dalam menciptakan produk? Sudahkah anda mencari tahu penyebab kegagalan tersebut? Selama ini banyak kasus yang menunjukkan penciptaan produk yang gagal sehingga tidak bisa diterima oleh pasar. Penyebab produk yang gagal bisa dari berbagai macam faktor. Faktor tersebutlah yang harus dipelajari agar bisa ditemukan cara untuk mengatasi produk yang gagal.

Salah satu hal tidak mengenakkan yang sering dialami oleh produsen adalah menemui kegagalan dalam pembuatan produk. Sebagai seorang kreator, produsen memang dituntut untuk mampu membuat sebuah produk yang sempurna agar bisa diterima masyarakat. Namun pada kenyataannya, melahirkan produk tidaklah semudah membalikkan tepak tangan. Sehingga selama proses membangun produk selalu terjadi kegagalan.

Gambar Penyebab Dan Cara Mengatasi Produk Yang Gagal

Produk yang gagal selama ini menjadi problema yang selalu menghantui pikiran para pelaku usaha padat karya. Agar hal tersebut tidak menimpa dirinya, seorang wirausahawan biasanya selalu berhati-hati dalam merancang produk agar tidak gagal. Sebab jika gagal, produk yang sudah dibuat akan tidak berguna dan cenderung sia-sia.

Penyebab Kenapa Sebuah Produk Bisa Gagal

Sebuah produk yang gagal pasti memiliki sebab. Mencari tahu penyebab kenapa sebuah produk bisa gagal adalah tugas dari seorang produsen selaku kreator. Produsen yang memiliki produk gagal tidak berdiam diri karena akan menyebabkan keterpurukan. Oleh karena itu, pelajari dan cari tahu kenapa produk bisa gagal seperti halnya beberapa penyebab berikut ini.

Rancangan Kurang Matang

Rancangan adalah salah satu pondasi yang harus dibangun sebelum membuat dan menciptakan produk. Kekuatan produk akan sangat bergantung pada pondasi yang dibangun. Jika tidak pondasi yang dirancang tidak kokoh, maka keberhasilan sebuah produk hanyalah sekedar wacana belaka. Jika memiliki produk gagal, cobalah untuk mengevaluasi rancangan produk yang digunakan apakah sudah matang atau belum. Usahakan untuk membuat perencanaan yang matang sebelum produk benar-benar diproduksi.

Tidak Sesuai Kebutuhan Konsumen

Salah satu kunci sukses sebuah produk adalah mampu memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Ketika ada sebuah produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka produk tersebut akan gagal. Alangkah lebih baik jika seorang produsen mempelajari apa yang dibutuhkan oleh konsumen agar bisa menciptakan produk yang sesuai. Strategi ini dapat digunakan untuk meminimalisir terciptanya produk gagal yang akan merugikan produsen.

Kurangnya Ide dan Inovasi

Sebagai seorang produsen yang menciptakan produk, seharusnya sudah mengerti bahwa ide dan inovasi sangat penting dalam proses perancangan. Kedua hal unsur tersebut tidak bisa terpisahkan karena akan berpengaruh langsung terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Produk yang inovatif biasanya akan mudah diterima oleh masyarakat karena lebih menarik. Maka dari itu, cari ide dan buat produk yang inovatif supaya tidak gagal ditengah jalan.

Tidak Memiliki Nilai Tambah

Membuat produk yang sama dengan milik kompetitor adalah hal yang sah-sah saja. Namun adanya kemiripan akan membuat persaingan produk menjadi sangat ketat. Untuk bisa memenangkan kompetisi, produk yang dibuat harus memiliki nilai tambah yang akan menjadi poin plus dimata para konsumen. Usahakan untuk memberikan nilai tambah pada setiap produk yang dibuat agar bisa terus berjalan ditengah kerasnya persaingan.

Baca Juga:
  1. Ciri dan Kriteria Kemasan Produk Yang Berpengaruh Baik Terhadap Penjualan
  2. Strategi Pemasaran Produk Yang Sukses Ala Apple 
  3. Percantik Produk Usaha Dengan Membuat Label Kemasan Sendiri, Ini Dia Caranya

Beberapa penyebab kenapa sebuah produk bisa gagal yang sudah dijelaskan diatas hanyalah sebagian kecil dari faktor yang ada di lapangan. Setiap produk yang gagal memiliki bermacam-macam penyebab yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Mencari tahu penyebabnya adalah tugas dari penciptanya karena ialah yang mengetahui seluk beluk dari produk tersebut.

Cara Mengatasi Produk Yang Gagal

Produk yang gagal tidak boleh disesali. Justru dengan mengalami produk gagal, seorang produsen terpacu semangatnya untuk mampu menciptakan produk yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, seorang kreator tidak boleh berkecil hati jika produk yang dibuatnya mengalami kegagalan. Ia harus mau mempelajari dan mampu mencari cara untuk mengatasi produk yang gagal agar bisa bangkit. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi produk yang gagal yang bisa diterapkan.

Mempelajari Kegagalan

Langkah pertama yang harus diambil jika memiliki produk gagal adalah dengan mempelajari kegagalan tersebut. Kita hanya akan mengerti dan memahami sebuah masalah jika mau mempelajarinya. Salah satu kunci dalam menemukan penyelesaian dari sebuah masalah terutama produk gagal hanyalah dengan mempelajari untuk kemudian disimpulkan. Dengan begini kita bisa mengambil langkah selanjutnya dalam menindaklanjuti produk yang gagal.

Mencari Penyebab Kegagalan

Setelah mempelajari kegagalan, langkah kedua yang bisa dilakukan untuk mengatasi produk yang gagal adalah dengan mencari penyebab kegagalan secara pasti. Dari sekian banyak penyebab yang bisa saja ditemukan, cobalah untuk menganalisa satu-persatu untuk bisa menentukan manakah penyebab utama yang paling berpengaruh terhadap gagalnya produk. Setelah menemukan penyebab kegagalan, kita bisa mengambil langkah lebih lanjut.

Mengkaji Ulang Produk

Langkah ketiga yang harus dilakukan untuk mengatasi produk yang gagal adalah dengan mengkaji ulang produk tersebut. Cobalah untuk mencari tahu lebih jauh bagian mana saja yang banyak menyumbang kegagalan. Dalam mengkaji produk, pelajari juga segala kekurangan produk yang bisa saja menjadi kelemahan. Mengkaji produk adalah salah satu upaya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan perbaikan.

Melakukan Eksperimen Produk

Setelah mengkaji ulang produk, buatlah sebuah eksperimen yang bertujuan untuk memperbaiki produk yang gagal. Eksperimen yang dibuat harus sesuai perbaikan yang dilakukan dibeberapa bagian yang menjadi kelemahan. Lakukan eksperimen sebanyak beberapa kali sampai menemukan kesempurnaan yang membuat produk menjadi lebih baik lagi. Eksperimen adalah kunci yang menunjukkan suatu kesempurnaan.

Memperbaiki Kesalahan Produk

Setelah mampu menemukan cara perbaikan yang tepat dari hasil eksperimen, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mulai memperbaiki produk yang gagal sebelumnya. Perbaikan harus dilakukan dengan teliti supaya bagian-bagian yang paling penting tidak terlewatkan. Dalam memperbaiki kesalahan produk, usahakan untuk menerapkan apa yang sudah ditemukan dalam eksperimen. Temuan baru biasanya akan menghadirkan bobot yang lebih berkualitas dan lebih baik dari sebelumnya.

Terus Mencoba Membuat Produk

Terakhir, jangan pernah putus asa untuk terus mencoba membuat produk yang lebih baik. Formula yang tepat akan didapatkan dari beberapa tahapan yang dilalui dalam masa percobaan. Yang penting jangan mudah menyerah. Sesulit apapun kondisi yang dialami, kesempurnaan produk akan tercipta melalui percobaan yang dilakukan secara terus-menerus. Hal ini akan membawa kita untuk mendapatkan produk seperti apa yang diharapkan.

Penutup
Penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi produk yang gagal diatas bukanlah untuk menebar rasa ketakutan kepada siapa saja produsen selaku pencipta produk. Namun diharapkan mampu memberikan rasa optimisme bahwa kegagalan dalam membuat produk bukanlah halangan untuk terus berkarya. Justru dengan mengalami kegagalan, maka kita dapat menciptakan produk yang jauh lebih baik lagi. Sebuah produk yang sempurna memang harus melalui beberapa tahap salah satu diantaranya adalah kegagalan.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Produk Yang Gagal