Menjalankan usaha sampingan merupakan salah satu pilihan bagi mereka yang memiliki kesibukan. Salah satu alasan orang menjalankan usaha sampingan adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan diluar pendapatan utama. Selama ini bisnis sampingan sering diremehkan bahkan dianggap tidak memiliki potensi yang besar. Namun ternyata anggapan itu salah besar, pada kenyataannya sebuah usaha sampingan tetap dapat tumbuh menjadi sebuah bisnis yang besar.
Salah satu bukti yang dapat memperkuat fakta bahwa usaha sampingan dapat berkembang menjadi bisnis besar adalah Hijablooks. Bisnis yang bergerak dibidang busana muslimah ini awal mulanya hanyalah sebuah usaha sampingan yang dijalankan oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai karyawan swasta, Dhini Dyar. Berkat kepiawaiannya dalam berbisnis, membuat brand Hijablooks tumbuh dan berkembang menjadi besar.
Salah satu hal yang menjadi pusat perhatian seorang wanita dalam berbusana adalah hijab. Saat ini hijab tidak hanya berfungsi sebagai penutup aurat bagi para wanita muslimah saja, namun juga sudah menjadi sebuah tren fashion tersendiri bagi mereka. Oleh karena itu, seorang wanita selalu ingin mengenakan hijab terbaik untuk menunjang kesempurnaan dalam berpakaian.
Sejak tahun 2015, ia terus berusaha mengembangkan dan menekuni usaha sampingan diluar pekerjaan utamanya tersebut. Wanita cantik itu mengaku, ide yang didapatkan berawal dari pengamatannya yang melihat potensi pasar begitu sangat besar. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mendirikan usaha sampingan yang fokus pada fashion hijab. “Awalnya memulai usaha hijab karena melihat potensi pasar yang sangat besar” ujarnya seperti yang dikutip dari Okezone.
Menurut Dhini, hijab menjadi salah satu tren fashion yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya para kaum hawa. Tak bisa dipungkiri, seiring berkembangnya zaman, hijab menjadi bagian wajib dalam busana muslimah yang berkembangnya begitu cepat dengan berbagai mode yang muncul.
Pikiran kreatifnya tidak hanya berhenti sampai disitu saja, ia terus mencari sesuatu yang berbeda dalam menciptakan produk hijab. Hingga pada akhirnya, hijab bordir menjadi sebuah ide yang terpilih untuk kemudian dikembangkan dan diproduksi sejak tahun 2017. Meski awalnya banyak orang yang meragukan karena bordir dinilai sebagai sesuatu yang berat serta harganya yang mahal, namun ia tetap memasarkan produk unggulannya tersebut.
Dalam hijab bordir kreasinya, Dhini Dyar mengekspresikan segala kreatifitasnya dengan membuat desain sendiri untuk motif bordir yang akan digunakan. Ia mengklaim motif bordir yang diciptakan sebagai friendly use yang akan membuat pemakainya merasa nyaman. “Menurut saya, dengan mendesain motif seperti itu, maka hijab tersebut dapat dipakai oleh semua kalangan dan semua umur.” Jelasnya.
Baca Juga:
Untuk mencerminkan jiwa perempuan muda, Dhini Dyar sengaja memilih warna-warna pastel yang menurutnya sebagai warna bahagia. Selain itu, warna pastel juga diyakini olehnya dapat menggambarkan sosok perempuan yang aktif, percaya diri dan mudah menyatu dengan lingkungan. Ide yang dimilikinya banyak terinspirasi dari berbagai virtual pinboard atau online magazine yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Seiring berjalannya waktu, bisnis tersebut mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Bertambah luasnya pemasaran membuat penjualan meningkat hingga modal yang diperoleh juga mengalami peningkatan sebesar 50% serta diikuti dengan omzet yang juga melonjak sebesar 50-100%.
Dhini telah memasarkan produknya secara online dan offline. Menurutnya, sebagai bisnis yang masih baru, harus mampu memaksimalkan pemasaran online dan offline yang berpotensi membuat pemasaran hijab buatannya cepat dikenal secara luas. Salah satu jalan yang ia lakukan adalah dengan memasarkan melalui akun resmi instagram hijabslook dan hijablooks.catalog.
Ketika awal mengembangkan usahanya, ia merasa berat dan kesulitan. Namun setelah menemukan jalan dalam pemasaran yang bagus, penjualan mulai berangsur-angsur naik. Hingga pada akhirnya produk hijab yang diciptakannya bisa tumbuh dan berkembang dan dikenal oleh banyak konsumen seperti sekarang ini.
Saat ini, Dhini masih memiliki target untuk kedepannya agar lebih mantap dalam menjalankan usahanya. Target tersebut adalah membuat nama brand yang sudah dirintis dan dibesarkan itu semakin dikenal oleh masyarakat secara luas. Ia juga memberikan tips kepada para pelaku usaha sampingan lain untuk “tidak pernah takut gagal” ketika ingin menjalankan sebuah usaha.
Penutup
Itulah kisah mengenai Hijablooks. Merupakan usaha sampingan yang menjadi besar berkat ketekunan dan kepiawaian pendirinya dalam menjalankan. Degan menyaksikan cerita tersebut, nampaknya kita harus membuang jauh-jauh paradigma usaha sampingan sehingga menimbulkan rasa pesimisme yang membuat bisnis tidak bisa maju. Nyatanya, sekecil apapun usaha yang dimulai, dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar jika kita mau bekerja keras.
Salah satu bukti yang dapat memperkuat fakta bahwa usaha sampingan dapat berkembang menjadi bisnis besar adalah Hijablooks. Bisnis yang bergerak dibidang busana muslimah ini awal mulanya hanyalah sebuah usaha sampingan yang dijalankan oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai karyawan swasta, Dhini Dyar. Berkat kepiawaiannya dalam berbisnis, membuat brand Hijablooks tumbuh dan berkembang menjadi besar.
Hijablooks Menjadi Contoh Usaha Kecil Yang Tumbuh Menjadi Besar
Fashion adalah sebuah hal yang tidak bisa terpisah dari kehidupan wanita dan selalu melekat pada keseharian mereka. Setiap wanita tentu ingin terlihat cantik dan menarik saat berada diluar rumah. Tak heran jika mereka selalu memperhatikan cara berpakaian dari hal yang mendasar hingga hal kecil. Bahkan mereka rela menghabiskan banyak waktu untuk bersolek agar terlihat lebih sempurna. |
| Foto Dhini Dyar, Pendiri Hijablooks. Sumber: Okezone.com |
Salah satu hal yang menjadi pusat perhatian seorang wanita dalam berbusana adalah hijab. Saat ini hijab tidak hanya berfungsi sebagai penutup aurat bagi para wanita muslimah saja, namun juga sudah menjadi sebuah tren fashion tersendiri bagi mereka. Oleh karena itu, seorang wanita selalu ingin mengenakan hijab terbaik untuk menunjang kesempurnaan dalam berpakaian.
Memulai Usaha Sampingan Dibidang Fashion Hijab
Ditengah populernya hijab yang menjadi tren fashion dikalangan para wanita muslimah, membuat seorang wanita yang bernama Dhini Dyar berfikir kreatif dengan memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka usaha sampingan dibidang tren hijab. Wanita berhijab itu memberanikan diri untuk menjalankan bisnis sampingan dengan mengembangkan brand Hijablooks.Sejak tahun 2015, ia terus berusaha mengembangkan dan menekuni usaha sampingan diluar pekerjaan utamanya tersebut. Wanita cantik itu mengaku, ide yang didapatkan berawal dari pengamatannya yang melihat potensi pasar begitu sangat besar. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mendirikan usaha sampingan yang fokus pada fashion hijab. “Awalnya memulai usaha hijab karena melihat potensi pasar yang sangat besar” ujarnya seperti yang dikutip dari Okezone.
Menurut Dhini, hijab menjadi salah satu tren fashion yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya para kaum hawa. Tak bisa dipungkiri, seiring berkembangnya zaman, hijab menjadi bagian wajib dalam busana muslimah yang berkembangnya begitu cepat dengan berbagai mode yang muncul.
Menjalankan Bisnis Kecil Mulai Dari Nol
Awalnya, ia memulai bisnis dengan membuat hijab print dan memasarkannya untuk memanfaatkan peluang yang ditangkap. Ia tidak memproduksi sendiri hijab print tersebut melainkan menyerahkannya ke vendor. Akan tetapi, Dhini Dyar tetap berperan dalam pembuatan semua desain serta melakukan pemilihan bahan.Pikiran kreatifnya tidak hanya berhenti sampai disitu saja, ia terus mencari sesuatu yang berbeda dalam menciptakan produk hijab. Hingga pada akhirnya, hijab bordir menjadi sebuah ide yang terpilih untuk kemudian dikembangkan dan diproduksi sejak tahun 2017. Meski awalnya banyak orang yang meragukan karena bordir dinilai sebagai sesuatu yang berat serta harganya yang mahal, namun ia tetap memasarkan produk unggulannya tersebut.
Dalam hijab bordir kreasinya, Dhini Dyar mengekspresikan segala kreatifitasnya dengan membuat desain sendiri untuk motif bordir yang akan digunakan. Ia mengklaim motif bordir yang diciptakan sebagai friendly use yang akan membuat pemakainya merasa nyaman. “Menurut saya, dengan mendesain motif seperti itu, maka hijab tersebut dapat dipakai oleh semua kalangan dan semua umur.” Jelasnya.
Baca Juga:
- Bisnis! Solusi Untuk Anda Yang Sulit Dapat Pekerjaan
- Penyebab Kenapa Jumlah Pebisnis di Indoneisa Sedikit
- 21 Alasan Kenapa Kita Harus Memiliki Bisnis
Untuk mencerminkan jiwa perempuan muda, Dhini Dyar sengaja memilih warna-warna pastel yang menurutnya sebagai warna bahagia. Selain itu, warna pastel juga diyakini olehnya dapat menggambarkan sosok perempuan yang aktif, percaya diri dan mudah menyatu dengan lingkungan. Ide yang dimilikinya banyak terinspirasi dari berbagai virtual pinboard atau online magazine yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Mengembangkan Usaha Kecil Dengan Ketekunan
Siapa sangka, Dhini menggunakan modal awal dari hasil tabungan pribadinya dan bantuan dari sang suami. Ia menggunakan uang sekitar 10 juta sebagai modal awal untuk memulai usaha sampingannya tersebut. Pada awal berjalannya bisnis, ia sudah mampu mendapatkan omzet sebesar 12 juta rupiah. Sebuah pencapaian yang baik dalam bisnis yang tergolong masih baru.Seiring berjalannya waktu, bisnis tersebut mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Bertambah luasnya pemasaran membuat penjualan meningkat hingga modal yang diperoleh juga mengalami peningkatan sebesar 50% serta diikuti dengan omzet yang juga melonjak sebesar 50-100%.
Sukses Menjalankan Usaha Sampingan Hingga Menjadi Bisnis Besar
Hingga saat ini, bisnis sampingan seorang wanita tersebut tumbuh besar dengan omzet yang sudah mampu dicapai sekitar 20 juta hingga 25 juta. Jumlah ini semakin meningkat menjelang hari-hari besar agama islam seperti puasa dan lebaran. Pada kesempatan seperti itu, omzet yang diperoleh dapat naik hingga 35 juta.Dhini telah memasarkan produknya secara online dan offline. Menurutnya, sebagai bisnis yang masih baru, harus mampu memaksimalkan pemasaran online dan offline yang berpotensi membuat pemasaran hijab buatannya cepat dikenal secara luas. Salah satu jalan yang ia lakukan adalah dengan memasarkan melalui akun resmi instagram hijabslook dan hijablooks.catalog.
Ketika awal mengembangkan usahanya, ia merasa berat dan kesulitan. Namun setelah menemukan jalan dalam pemasaran yang bagus, penjualan mulai berangsur-angsur naik. Hingga pada akhirnya produk hijab yang diciptakannya bisa tumbuh dan berkembang dan dikenal oleh banyak konsumen seperti sekarang ini.
Saat ini, Dhini masih memiliki target untuk kedepannya agar lebih mantap dalam menjalankan usahanya. Target tersebut adalah membuat nama brand yang sudah dirintis dan dibesarkan itu semakin dikenal oleh masyarakat secara luas. Ia juga memberikan tips kepada para pelaku usaha sampingan lain untuk “tidak pernah takut gagal” ketika ingin menjalankan sebuah usaha.
Penutup
Itulah kisah mengenai Hijablooks. Merupakan usaha sampingan yang menjadi besar berkat ketekunan dan kepiawaian pendirinya dalam menjalankan. Degan menyaksikan cerita tersebut, nampaknya kita harus membuang jauh-jauh paradigma usaha sampingan sehingga menimbulkan rasa pesimisme yang membuat bisnis tidak bisa maju. Nyatanya, sekecil apapun usaha yang dimulai, dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar jika kita mau bekerja keras.
