-->

Kenapa Sistem Pendidikan Di Indonesia Tidak Baik? Ini 8 Alasannya

Dengan banyaknya berbagai macam problema yang timbul dibidang pendidikan, membuat banyak orang bertanya apakah sistem pendidikan di Indonesia tidak baik? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mungkin akan sulit. Faktanya sistem pendidikan di negara ini sudah mencetak banyak prestasi, namun disisi lain juga banyak memiliki masalah.

Namun yang pasti, banyak para cendekia bahkah pengamat pendidikan yang beropini bahwa sistem pendidikan di Indonesia ini masih jauh dari kata baik. Sistem pendidikan saat ini juga belum mampu memberikan dampak yang signifikan dan merata terhadap peserta didik. Oleh karena itu, banyak pihak yang mendesak agar perintah benar-benar membuat sistem pendidikan yang baik.

Kenapa Sistem Pendidikan Di Indonesia Tidak Baik? Ini 8 Alasannya

Tidak baiknya sistem pendidikan di Indonesia memang sangat terasa dari tahun ke tahun. Kurikulum yang terus bergonta-ganti juga turut menyumbang ketidak mapanan sistem pendidikan yang kita miliki. Banyak tenaga pendidik dibuat bingung dengan sistem pendidikan yang seakan tidak pernah memantabkan diri sehingga harus terus beradaptasi.

Lalu, Apa Alasan Sistem Pendidikan Di Indonesia Tidak Baik?

Dulu Indonesia memiliki riwayat sistem pendidikan yang baik hingga banyak pelajar dari negara tetangga berbondong-bondong menuntut ilmu disini. Akan tetapi yang terjadi saat ini justru kebalikannya. Banyak orang Indonesia yang berkeinginan belajar di negara Tetangga.

Tidak lain dan tidak bukan, hal ini disebabkan penurunan sistem pendidikan yang semakin tidak baik. Hingga pada akhirnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan di Indonesia juga menurun. Lalu, kenapa sistem pendidikan di Indonesia dianggap tidak baik? Berikut ini adalah beberapa alasannya.

Jam Belajar Terlalu Berlebihan

Tahukah anda, negara Finlandia yang mendapatkan predikat sistem pendidikan terbaik di dunia justru memiliki jam belajar yang sangat sedikit. Pemberlakuan jam belajar yang terlalu berlebihan hanya akan membuat siswa kehilangan momentum untuk mengembangkan diri. Padahal, siswa seharusnya menggunakan sebagian waktunya untuk mempelajari hal-hal baru yang tidak bisa mereka dapat di sekolah.

Lebih Banyak Teori Daripada Praktek

Lebih penting mana antar teori dan praktek? Jawaban yang tepat adalah penting untuk keduanya. Namun disini kita akan membahas porsi dari teori dan praktek itu sendiri. Sistem pendidikan di Indonesia tidak baik karena porsi pembelajaran teori lebih banyak daripada prakteknya. Padahal sistem pendidikan yang baik harus membuat keduanya memiliki porsi yang sama.

Materi Pembelajaran Terlalu Kaku

Seperti yang sudah kita ketahui, selama ini pembelajaran di sekolah-sekolah selalu berkiblat pada buku yang isinya itu-itu saja. Pengajar pun juga tidak banyak yang bisa menyeimbangkan materi tersebut dan memadukannya dengan materi lain. Materi pembelajaran yang terlalu kaku seperti inilah yang membuat sebuah sistem pendidikan menjadi tidak baik.

Kemampuan Siswa Disamaratakan

Sebagai salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia, ternyata finlandia tidak mengelompokkan anak didik berdasarkan tingkatan seperti hanya sistem pendidikan di Indonesia. Disana para siswa bisa mengembangkan kemampuannya dengan sistem pendidikan yang ada. Karena pada dasarnya anak memiliki tingkat penguasaan ilmu yang berbeda disetiap bidang.

Kualitas Tenaga Pendidik Belum Merata

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas tenaga pendidik yang belum merata. Fakta dilapangan menunjukkan banyaknya ditemukan beberapa guru yang kurang kompeten. Keberadaan tenaga pendidik yang kualifikasinya bagus sangat menentukan baiknya sebuah sitem pendidikan. Oleh karen itu, pemerintah dituntun untuk mampu menyetarakan kualitas tenaga pendidik.

Baca Juga:
  1. 7 Dampak Negatif Full Day School Pada Perkembangan Anak
  2. 8 Cara Mengembangkan Bakat Anak Sejak Usia Dini 
  3. 10 Langkah Mengatasi Anak Yang Kecanduan Nonton Youtube

Kurikulum Yang Berganti-ganti

Apakah penting adanya kurikulum didalam pendidikan? Jawabannya adalah sangat penting. Kurikulum sendiri adalah kerangka dari sistem pendidikan. Lalu apa jadinya jika kurikulum terus berganti-ganti dalam waktu yang berdekatan. Tentu hal ini akan membuat sistem pendidikan jadi tidak baik karena sekolah, guru dan siswa harus terus beradaptasi dengan kurikulum baru.

Sekolah Tidak Membuat Nyaman

Sekolah adalah tempat belajar. Disekolah seharusnya seorang siswa merasa senang untuk menuntuk ilmu. Namun ini yang terjadi adalah hal sebaliknya. Siswa di Indonesia banyak yang merasa tidak nyaman berada di sekolah. Penyebabnya tidak lain adalah sistem pendidikan yang tidak baik sehingga proses belajar tidak bisa dilakikan dengan cara menyenangkan.

Terlalu Banyak Pekerjaan Rumah

Seorang psikolog dan juga pesulap, Dedy Corbuzier, mengatakan bahwa terlalu banyak pekerjaan rumah itu tidak baik. Pekerjaan rumah atau PR itu sendiri adalah bentuk dari ketidakpercayaan diri dari seorang guru terhadap cara mereka mengajar. Bagaimanapun juga, terlalu banyak pekerjaan rumah turut menambah sistem pendidikan menjadi tidak baik.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai 8 alasan kenapa sistem pendidikan di Indonesia tidak baik. Sebagai warga yang baik, kita harus turut memperbaiki sistem pendidikan supaya bisa bersaing dengan negara lain. Jangan hanya menghujat, namun juga harus memberikan solusi terbaik untuk sistem pendidikan kita kedepannya. Jika punya saran untuk sistem pendidikan yang lebih baik, silahkan sampaikan di kolom komentar ya.

Kenapa Sistem Pendidikan Di Indonesia Tidak Baik? Ini 8 Alasannya