Di era digital seperti saat ini, cara paling mudah untuk menjual suatu barang adalah dengan memanfaatkan sosial media yang ada. Ya, mendirikan online shop atau biasa disingkat olshop memang dianggap sebagai cara modern yang mempermudah seorang penjual dalam memasarkan barang dagangannya. Karena begitu mudahnya, siapa saja bisa menjadi penjual online tanpa harus memiliki kemampuan berdagang yang mumpuni.
Dengan bermodalkan gadget yang dimiliki, seseorang dapat mengunggah gambar dari suatu produk untuk dipasarkan secara online. Berbagai deskripsi persuasifpun tidak lupa mereka cantumkan untuk memancing perhatian calon pembeli. Penjual online biasanya juga melakukan berbagai penawaran menarik seperti diskon harga supaya barang yang dijual cepat laku. Lalu apa jadinya jika ada seorang penjual online yang tidak mencantumkan harga pada barang yang dijualnya?
Kejadian seperti ini pasti sering kita jumpai di berbagai sosial media seperti Facebook dan Instagram dimana seorang penjualan online tidak mencantumkan harga barangnya. Entah karena lupa atau memang sengaja, yang jelas hal seperti ini banyak sekali terjadi hingga membuat seorang pembeli penasaran. Banyak orang yang bertanya-tanya kenapa seorang penjual harus menyembunyikan harga dan meminta calon pembeli untuk bertanya melalui inbox, pesan pribadi, direct message (DM), atau japri.
Baca Juga:
Penutup
Itulah 5 alasan kenapa penjual online tidak mencantumkan harga saat mereka sedang menjual produknya. Penjelasan diatas mungkin bisa sedikit memberi pencerahan atas rasa penasaran anda sebagai seorang pembeli. Tidak menyertakan harga di barang yang dijual pasti memiliki kekurangan dan kelebihan bagi penjual maupun pembeli. Jadi, hal tersebut tidak perlu dijadikan sebagai suatu masalah yang serius karena hanya bagian dari strategi promosi.
Dengan bermodalkan gadget yang dimiliki, seseorang dapat mengunggah gambar dari suatu produk untuk dipasarkan secara online. Berbagai deskripsi persuasifpun tidak lupa mereka cantumkan untuk memancing perhatian calon pembeli. Penjual online biasanya juga melakukan berbagai penawaran menarik seperti diskon harga supaya barang yang dijual cepat laku. Lalu apa jadinya jika ada seorang penjual online yang tidak mencantumkan harga pada barang yang dijualnya?
Kejadian seperti ini pasti sering kita jumpai di berbagai sosial media seperti Facebook dan Instagram dimana seorang penjualan online tidak mencantumkan harga barangnya. Entah karena lupa atau memang sengaja, yang jelas hal seperti ini banyak sekali terjadi hingga membuat seorang pembeli penasaran. Banyak orang yang bertanya-tanya kenapa seorang penjual harus menyembunyikan harga dan meminta calon pembeli untuk bertanya melalui inbox, pesan pribadi, direct message (DM), atau japri.
5 Alasan Kenapa Penjual Online dan Online Shop Tidak Mencantumkan Harga
Kenapa harga tersebut tidak dicantumkan? Padahal, bukankah sama saja jika harga tersebut ditulis pada deskripsi produk yang dijual. Toh, pada akhirnya penjual online tersebut juga akan memberi tahu harganya ketika seorang calon pembeli menanyakannya. Apakah ini merupakan salah satu strategi berjualan atau memang hanya iseng saja? Ternyata inilah alasan-alasan kenapa penjual online tidak mencantumkan harga.Agar Ada Komunikasi Yang Bersifat Pribadi
Satu alasan logis kenapa penjual online tidak mencantumkan harga adalah untuk dapat berkomunikasi secara pribadi dengan calon pembeli yang tertarik dengan barang dagangannya. Mereka biasanya meminta agar calon pembeli untuk menanyakannya melalui Inbok, DM dan sejenisnya. Hal ini dilakukan agar mereka dapat berkomunikasi, merayu serta meyakinkan pembeli secara personal. Komunikasi secara privat seperti ini akan memudahkan mereka untuk melakukan berbagai upaya agar pembeli yakin dan mau membeli barang dagangan tersebut.Meminimalisir Persaingan Harga
Dunia bisnis memang terkenal dengan kerasnya persaingan. Salah satu jenis persaingan yang paling umum terjadi adalah persaingan harga. Terlebih jika jenis bisnis yang dijalankan ada dibidang perdagangan. Harga tentu menjadi senjata utama dalam berkompetisi. Maka dari itu karena tidak mau disaingi oleh kompetitornya, seorang penjual online memilih untuk tidak mencantumkan harga. Hal ini dilakukan supaya perang harga dapat diminimalisir.Supaya Dapat Melakukan Negosiasi
Negosiasi menjadi satu cara yang paling efektif untuk mendapatkan harga terbaik. Jika seorang penjual online tidak mencantumkan harga, mereka dapat memancing calon pembeli untuk berkomunikasi secara privat dan membuka harga sesuai dengan keinginannya. Disini penjual tersebut bisa membuka harga dan ketika pembeli tidak cocok dengan harga tersebut, mereka berdua dapat bernegosiasi hingga tercapai kesepakatan.Baca Juga:
- Memilih Supplier Untuk Bisnis Online Shop? Perhatikan 9 Kriteria Ini
- Ini Dia 10 Faktor Utama Penyebab Gagalnya Bisnis Online Shop
- Tips Mendapatkan Banyak Pembeli dan Meningkatkan Penjualan Online Shop
Harga Tidak Diketahui Penjual Lain
Tujuan lain penjual online tidak mencantumkan harga barang yang ia jual adalah supaya tidak diketahui oleh pedagang lain. Seorang pemilik online shop biasanya akan saling mengintip harga para pesaingnya untuk menentukan patokan harganya sendiri. Sebisa mungkin mereka ingin memasang harga dibawah pesaingnya supaya dapat menjaring lebih banyak pembeli. Hal ini sering sekali terjadi dikalangan penjual online.Memberi Kesempatan Reseller
Alasan lain kenapa penjual online tidak mencantumkan harga yaitu untuk memberikan kesempatan reseller dalam berjualan. Seperti yang kita ketahui, seorang reseller pasti akan mematok harga lebih tinggi diatas suppliernya. Kemungkinan olshop yang tidak mencantumkan harga tersebut memiliki banyak reseller sehingga mereka berjaga agar tidak mencantumkan harga secara vulgar. Dengan begini kesempatan reseller untuk menjual lebih banyak menjadi semakin terbuka.Penutup
Itulah 5 alasan kenapa penjual online tidak mencantumkan harga saat mereka sedang menjual produknya. Penjelasan diatas mungkin bisa sedikit memberi pencerahan atas rasa penasaran anda sebagai seorang pembeli. Tidak menyertakan harga di barang yang dijual pasti memiliki kekurangan dan kelebihan bagi penjual maupun pembeli. Jadi, hal tersebut tidak perlu dijadikan sebagai suatu masalah yang serius karena hanya bagian dari strategi promosi.
