Menjalani kehidupan rumah tangga adalah sesuatu yang bisa dibilang tidak mudah kenapa? Karena dalam setiap perjalanan akan selalu ada ujian dan hambatan yang akan dialami pasangan suami dan istri. Salah satu yang paling sering dialami adalah pertengkaran dalam rumah tangga. Semua pasangan menikah pasti pernah mengalami hal ini entah. Namun jika intensitasnya sudah sangat sering berarti ada yang tidak beres dengan hubungan tersebut. Namun jika sesekali saja, nampaknya masih menjadi hal yang wajar.
Menghindari pertengkaran dalam rumah tangga adalah sebuah hal yang mustahil. Bagaimana bisa dua buah otak yang bekerja dalam sebuah tim untuk mengarungi kehidupan selalu memiliki pendapat yang sama. Nampaknya hal tersebut terlihat mustahil jika dibayangkan. Yang ada pasti malah sering konflik karena adanya perbedaan pendapat dalam kondisi tertentu. Kondisi seperti ini bisa dibilang wajar asalkan segera diselesaikan dan tidak berlarut-larut hingga waktu yang lama.
Baca Juga:
Menghindari pertengkaran dalam rumah tangga adalah sebuah hal yang mustahil. Bagaimana bisa dua buah otak yang bekerja dalam sebuah tim untuk mengarungi kehidupan selalu memiliki pendapat yang sama. Nampaknya hal tersebut terlihat mustahil jika dibayangkan. Yang ada pasti malah sering konflik karena adanya perbedaan pendapat dalam kondisi tertentu. Kondisi seperti ini bisa dibilang wajar asalkan segera diselesaikan dan tidak berlarut-larut hingga waktu yang lama.
Bagaimana Cara Mengatasi Pertengkaran Dalam Rumah Tangga?
Pada dasarnya, pertengkaran dalam rumah tangga itu adalah hal yang sangat wajar. Namun yang jelas, konflik antara suami dan istri seperti ini harus diselesaikan karena dapat membawa dampak buruk jika berlangsung lama. Pertikaian memang tidak baik dalam sebuah hubungan, maka dari itu perlu adanya kerja sama dan saling pengertian antar pasangan supaya dapat melalui ujian ini tanpa harus mengakhiri hubungan. Berikut ini adalah beberapa tipsnya.Jangan Bertengkar Didepan Anak
Cara pertama yang wajib kamu lakukan ketika terjadi pertengkaran dalam rumah tangga adalah tidak memperlihatkannya pada anak. Harusnya seorang pasangan suami dan istri harus membuat kesepakatan ketika menikah untuk tidak pernah bertikai didepan anak. Pertengkaran yang dilakukan didepan anak akan membuat mentak dan psikis mereka terganggu. Mereka akan merasa tidak nyaman. Jika sampai stress karena melihat orang tua yang bertengkar, anak akan melakukan hal yang tidak pernah orang tua pikirkan.Hindari Adu Argumen Saat Emosi
Ketik terjadi pertengkaran dalam rumah tangga, hindari beradu argumen. Karena ini hanya akan memperburuk suasana. Sebaiknya saling tahan ucapan agar suasana bisa segera membaik. Melakukan hal ini sejujurnya memang sangat sulit. Banyak orang yang tidak bisa melakukannya. Namun sangat perlu untuk dilakukan. Argumen yang keluar pada saat emosi bukanlah dari pikiran yang jernih. Terkadang apa yang diucapkan malah menimbulkan sakit hati antara satu dan yang lainnya.Mengalah dan Mulai Baikan Duluan
Mengalah bukan berarti kalah. Apalagi didalam situasi pertengkaran dalam rumah tangga. Mengalah justru dapat memunculkan harapan baru untuk menjadi lebih baik. Dalam hal ini kesadaran diri memang sangat penting. Jika memang merasa bersalah sebaiknya minta maaf. Namun meski tidak salah, ada baiknya untuk memulai baikan duluan. Saling sadar diri adalah kunci dalam menyelesaikan konflik antara suami dan istri agar tidak berlarut-larut.Berdiam Diri Terlebih Dahulu
Daripada beradu argumen atau saling serang, lebih baik pasangan suami istri berdiam diri terlebih dahulu saat terjadi pertengkaran dalam rumah tangga. Saling menjauh untuk beberapa waktu hingga suasana menjadi tenang nampaknya sebuah ide yang bagus. Menenangkan diri pada saat emosi memang perlu dilakukan oleh istri dan suami. Agar tenang, silahkan lakukan aktivitas yang disukai masing-masing tanpa harus melakukannya berdua. Yang penting, lakukan hal yang dapat membuatmu lebih tenang.Lakukan Aktivitas Yang Disukai Berdua
Jika suasana hati berdua sudah agar tenang. Maka cara mengatasi pertengkaran dalam rumah tangga adalah dengan mencoba melakukan aktivitas yang disukai berdua untuk mulai mencairkan suasana. Tidak perlu gengsi atau merasa kalah untuk memulai duluan. Karena cara ini menjadi bagian penting dalam menyelesaikan konflik. Silahkan jalan-jalan, makan bareng, atau belanja berdua meskipun belum banyak bicara. Paling tidak, buat suasana yang cair.Baca Juga:
- 8 Cara Baikan Dengan Suami Atau Istri Setelah Bertengkar
- Pria Harus Tau! Ini Yang Diinginkan Wanita Saat PMS
- 7 Kebutuhan Setelah Menikah Yang Wajib Kamu Persiapkan